Prinsip kerja alat penyiram api

Alat penyiram api sering terlihat di tempat umum. Jika terjadi kebakaran, alat penyiram api akan secara otomatis menyemprotkan air untuk mengurangi risiko kebakaran. Apa prinsip kerja alat penyiram api? Apa saja jenis alat penyiram api yang umum?

Alat penyiram api terutama menggunakan prinsip kerja pencampuran sentrifugal untuk dengan cepat menguraikan air yang telah disimpan sebelumnya menjadi tetesan air kecil, yang disemprotkan di bawah tekanan air. Sudut atas kerucutnya merupakan sudut atomisasi alat penyiram api, yang digunakan untuk menutupi permukaan luar benda yang dilindungi, sehingga uap air dapat cepat terdistribusi dan kerusakan akibat kebakaran dapat dikurangi. Hal ini berlaku untuk memadamkan api padat, api listrik atau api cairan yang mudah terbakar, dll.

1. Kepala penyiram liontin

Sebagai salah satu alat penyiram yang umum di pasaran, alat ini terutama dapat dipasang pada pipa cabang penyedia air, yang berbentuk parabola dan dapat dengan cepat menyemprotkan air ke tanah. Cocok dipasang di dapur, bengkel, gudang dan tempat lain tanpa hiasan.

2. UpKanan kepala alat penyiram

Umumnya dipasang pada pipa cabang penyedia air, dan bentuk percikannya mirip dengan kepala penyiram yang terkulai, yang dapat dengan cepat menyemprotkan air ke langit-langit. Sangat cocok dipasang di tempat yang banyak benda dan rawan benturan, seperti interlayer plafon gantung, gudang, dll.

3. Kepala sprinkler biasa

Cocok untuk restoran, toko, basement dan area lainnya, bisa langsung dipasang atau dipasang pada jaringan sprinkler. Metode dan volume penyemprotan air serupa dengan alat penyiram vertikal.

4. Kepala sprinkler dinding samping

Lebih cocok untuk dipasang di area yang sulit dijangkau perpipaan, seperti kantor, lobi, lounge, lorong, ruang tamu, dll.


Waktu posting: 19 November 2022